Oli mesin adalah salah satu elemen penting dalam menjaga kinerja dan umur panjang kendaraan. Memilih oli berkualitas tinggi dapat memberikan banyak manfaat bagi mesin, sementara penggunaan oli palsu dapat membawa risiko serius, mulai dari penurunan performa hingga kerusakan permanen pada mesin.
Artikel ini akan membahas manfaat oli berkualitas dan bahaya oli palsu. Anda akan menilai seberapa pentingnya memilih oli yang tepat untuk kendaraan Anda.

Oli dalam Kendaraan = Darah dalam Tubuh Manusia
Jika mesin kendaraan diibaratkan sebagai tubuh manusia, maka oli berfungsi seperti darah. Darah yang bersih dan sehat akan membuat organ bekerja dengan baik, sementara darah yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit serius. Demikian pula, oli berkualitas akan memastikan mesin berjalan optimal, sementara oli palsu dapat menyebabkan kerusakan yang fatal.
Oli Palsu Pada Mesin, Apa Efeknya?
1. Mengurangi Gesekan dan Keausan

Oli dengan kualitas tinggi memiliki viskositas yang stabil dan formula yang telah diuji untuk melindungi komponen mesin dari gesekan berlebih.
Menurut penelitian dari Society of Automotive Engineers (SAE), oli berkualitas dapat mengurangi gesekan mesin hingga 40%, sehingga memperpanjang usia pakai komponen hingga 50% lebih lama dibandingkan oli dengan kualitas rendah.
🔹 Efek Penggunaan Oli Palsu:
Oli berkualitas rendah cenderung memiliki viskositas yang tidak stabil, sehingga mempercepat keausan komponen hingga 70% lebih cepat dibandingkan oli asli.
2. Menjaga Suhu Mesin Tetap Stabil

Oli memiliki fungsi membantu menyerap dan membuang panas dari komponen mesin, mencegah overheating yang dapat menyebabkan mesin “jebol”.
Studi dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa oli berkualitas tinggi dapat mengurangi suhu mesin hingga 15-20°C dibandingkan oli dengan formula buruk atau oli “kw”.
🔹 Efek Penggunaan Oli Palsu:
Oli kw-kw sering kali tidak memiliki zat aditif pendingin yang memadai, sehingga menyebabkan mesin bekerja dalam suhu 30% lebih tinggi, mempercepat degradasi komponen.
3. Membersihkan Endapan dan Lumpur Mesin
Oli berkualitas tinggi mengandung deterjen dan dispersan yang efektif dalam membersihkan kotoran dan partikel sisa pembakaran di dalam mesin.
Uji laboratorium oleh International Lubrication Research Institute (ILRI) menunjukkan bahwa oli dengan formula sintetik dapat mengurangi pembentukan endapan karbon hingga 80% dibandingkan oli berkualitas rendah.
🔹 Efek Penggunaan Oli Palsu:
Oli yang terlampau murah biasanya tidak mengandung deterjen, sehingga menyebabkan penumpukan lumpur dalam mesin meningkat 3-4 kali lipat, yang berpotensi menyumbat sistem pelumasan.
4. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar

Oli dengan kualitas tinggi berfungsi mengurangi gesekan dalam mesin, sehingga membuat mesin bekerja lebih efisien dan menghemat konsumsi bahan bakar. Pelajari lebih mengenai oli sintetis dan mineral disini!
Menurut penelitian dari European Automobile Manufacturers Association (ACEA), oli sintetis berkualitas tinggi dapat menyebabkan pemborosan hingga 15% dibandingkan dengan oli sintetis berkualitas tinggi (pelajari disini).
🔹 Efek Penggunaan Oli Palsu:
Oli dengan viskositas yang buruk menyebabkan mesin bekerja lebih keras, mengakibatkan konsumsi bahan bakar meningkat secara signifikan.
5. Memperpanjang Umur Mesin
Mesin yang menggunakan oli berkualitas tinggi akan lebih tahan lama dibandingkan mesin yang sering diberi oli kualitas rendah.
Laporan dari Tribology International menyebutkan bahwa kendaraan yang secara rutin menggunakan oli berkualitas dapat bertahan hingga 300.000 km lebih lama dibandingkan kendaraan yang menggunakan oli berkualitas rendah atau palsu.
🔹 Efek Penggunaan Oli Palsu:
Oli palsu mempercepat keausan komponen, mengurangi umur mesin hingga 50% lebih cepat, bahkan bisa menyebabkan mesin jebol dalam kurang dari 50.000 km.
Bahaya Menggunakan Oli Palsu
Banyak oli “kw” beredar di pasaran dengan kemasan yang menyerupai produk asli. Sayangnya, kualitasnya jauh dari standar, dan penggunaannya dapat menyebabkan berbagai masalah serius:
- Kualitas Pelumasan Buruk → Mesin cepat aus
- Tidak Memiliki Aditif Pelindung → Endapan dan lumpur mudah terbentuk
- Rentan Terhadap Oksidasi → Oli cepat mengental dan kehilangan sifat pelumasannya
- Dapat Merusak Mesin Secara Permanen
📌 Kasus Nyata:
Laporan dari Otomotif Kompas menemukan bahwa banyak kendaraan yang mengalami kerusakan mesin berat di Indonesia disebabkan oleh penggunaan oli palsu atau oli berkualitas rendah.
Bagaimana Membedakan Oli Asli dan Oli Palsu?
Agar tidak tertipu, berikut beberapa cara membedakan oli asli dengan oli palsu:
- Cek Kemasan dan Segel – Pastikan tidak ada cacat pada segel dan tutup botol
- Periksa Nomor Batch dan Hologram – Oli asli biasanya memiliki kode produksi yang unik
- Uji Tekstur dan Warna – Oli asli memiliki warna dan viskositas yang konsisten
- Beli di Tempat Resmi – Hindari membeli oli dari sumber yang tidak terpercaya
Kesimpulan: Jangan Ambil Risiko dengan Oli Palsu!
Memilih oli berkualitas bukan sekadar soal harga, tetapi soal perlindungan jangka panjang bagi mesin kendaraan Anda. Oli berkualitas tinggi dapat mengurangi gesekan, menjaga suhu mesin tetap stabil, mencegah penumpukan kotoran, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang umur mesin.
Sebaliknya, oli terlalu murah dapat membawa bencana bagi kendaraan Anda dengan meningkatkan risiko kerusakan mesin, boros bahan bakar, hingga menyebabkan mesin jebol dalam jangka waktu singkat. Beli oli di tempat terpercaya, seperti Official Store GPA Tokopedia!
👉 Keselamatan dan performa kendaraan bergantung pada kualitas oli yang digunakan. Jangan tergoda dengan harga murah jika berisiko merusak mesin! Sekarang pelajari cara memilih oli yang tepat untuk kendaraanmu disini!
Referensi:
- Society of Automotive Engineers (SAE) – Studi tentang gesekan dan keausan dalam mesin
- American Petroleum Institute (API) – Uji performa oli dalam berbagai suhu
- Southwest Research Institute (SwRI) – Tribology Research and Evaluations
- European Automobile Manufacturers Association (ACEA) – Pengaruh oli terhadap efisiensi bahan bakar
- Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) – Laporan tentang kasus oli palsu di Indonesia
- Otomotif Kompas – Mesin Mobil Rusak karena Oli Palsu