
Bagi pemilik kendaraan bermotor, pemahaman tentang kode oli sangat penting untuk memastikan mesin kendaraan beroperasi secara optimal. Kode-kode seperti SAE, API, dan JASO memberikan informasi mengenai spesifikasi dan kualitas oli. Artikel ini akan membahas apa itu SAE, API, dan JASO, sehingga Anda bisa memilih oli yang tepat untuk kendaraan Anda.
Apa itu SAE (Society of Automotive Engineers)
Kode SAE mengindikasikan viskositas atau kekentalan oli. Viskositas adalah ukuran kekentalan oli dan kemampuan oli untuk mengalir pada suhu tertentu. Kode SAE biasanya ditampilkan dalam format seperti “SAE 10W-40”. Berikut penjelasannya:
- SAE 10W-40:
- 10W: Angka di depan “W” (Winter) menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah. Semakin rendah angkanya, semakin baik oli tersebut mengalir pada suhu dingin. Oli dengan viskositas rendah memudahkan mesin untuk start pada suhu rendah.
- 40: Angka setelah “W” menunjukkan viskositas oli pada suhu operasi mesin normal. Semakin tinggi angkanya, semakin kental oli tersebut pada suhu tinggi, yang memberikan perlindungan lebih baik pada komponen mesin saat panas.
Oli dengan berbagai tingkat viskositas dirancang untuk memberikan perlindungan optimal dalam berbagai kondisi suhu, sehingga penting untuk memilih viskositas yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.
Kode API (American Petroleum Institute)
Kode API mengindikasikan kualitas dan performa oli berdasarkan standar yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute. Kode API biasanya terdiri dari dua huruf, seperti “API SN” atau “API CJ-4”.
- API SN (untuk mesin bensin):
- S: Menandakan bahwa oli ini untuk mesin bensin (Service).
- N: Huruf kedua menunjukkan tingkat performa oli, dengan huruf lebih baru dalam alfabet menunjukkan performa yang lebih tinggi. “N” adalah salah satu spesifikasi tertinggi untuk oli mesin bensin.
- API CJ-4 (untuk mesin diesel):
- C: Menandakan bahwa oli ini untuk mesin diesel (Commercial).
- J-4: Menunjukkan tingkat performa oli untuk mesin diesel, dengan “J” sebagai salah satu spesifikasi tertinggi untuk oli mesin diesel yang digunakan dalam kondisi berat.
Memahami kode API membantu memastikan oli yang digunakan memenuhi standar performa dan perlindungan yang diperlukan untuk mesin kendaraan Anda.
Kode JASO (Japanese Automotive Standards Organization)
Kode JASO digunakan terutama untuk oli motor dan mesin 4-tak, terutama yang diproduksi di Asia. Standar JASO memberikan panduan mengenai performa oli dalam mesin sepeda motor. Kode JASO yang umum meliputi:
- JASO MA: Oli ini dirancang untuk motor dengan kopling basah, di mana oli juga melumasi kopling. JASO MA memastikan bahwa oli memberikan performa kopling yang baik tanpa menyebabkan slip.
- JASO MB: Oli ini dirancang untuk motor yang tidak menggunakan kopling basah atau di mana oli tidak melumasi kopling. Biasanya digunakan untuk skuter atau motor dengan transmisi otomatis.
- JASO MA2: Sub-kategori dari JASO MA, JASO MA2 memberikan perlindungan dan performa kopling terbaik. Biasanya direkomendasikan untuk motor sport atau motor dengan performa tinggi.
Kesimpulan
Memahami kode-kode oli seperti SAE, API, dan JASO sangat penting untuk memilih oli yang tepat sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. Kode SAE memberikan informasi mengenai viskositas oli pada berbagai suhu. Kode API menunjukkan standar performa oli untuk mesin bensin atau diesel. Sementara itu, kode JASO menginformasikan tentang kesesuaian oli untuk berbagai jenis sepeda motor.
Dengan memahami dan memperhatikan kode-kode ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin kendaraan Anda mendapatkan perlindungan terbaik, yang akan meningkatkan umur mesin dan performa kendaraan secara keseluruhan. Kalau masih ingin tahu lebih lanjut, silakan kunjungi website, Tokopedia, dan Shopee kami untuk berkonsultasi langsung dengan ahlinya!